Jumat, 19 Maret 2010

Menikmati Tuduhan

Perburuan terhadap orang-orang yang dituduh teroris dimulai, dengan bermodalkan ciri-ciri yang di kategorikan teroris menurut versi aparat, maka bersiap-siaplah anda terkapar ditengah jalan karena dituduh teroris.

Karena di negeri ini semuanya di perbolehkan bahkan korupsi yang menghisap rakyat pun pasti bisa dibebaskan, kecuali orang-orang yang berkeinginan untuk menegakkan syariat Islam dalam kehidupannya. Negeri ini memang standar kebenaran bukanlah benar atau salah, tapi uang dan kekuasaan, maka bila anda lemah dan punya secuil kebenaran, selamat gigit jari, mungkin anda adalah target operasi perang melawan teroris.

Sangat murah memang nyawa para “teroris” di bandingkan dengan nyawa koruptor dan perampok uang rakyat, bila koruptor bisa di ajak main mata dan berbagi uang hasil korupsi dan disisi lain para tertuduh teroris menganggu kekuasaan para penjual negeri ini kepada penjajah sekaligus penghalang mereka untuk mengumbar nafsu dunia yang sudah berkarat.

Maka beruntunglah hidup para pengumbar syahwat dinegeri ini, mereka dilindungi oleh Negara dan didukung oleh semua aparat pemerintahnya, lihat saja dipinggir-pinggir jalan, café-café,tempat mesum dan bioskop pemutar film picisan begitu bebas melakukan aktifitasnya dan dilegalkan oleh Negara.

Tapi bila anda ingin merubah negeri ini menjadi lebih baik, bersih maksiat dan taat kepada Sang Pencipta, jangankan senyuman yang anda terima, ribuan cacian akan mampir dan bersarang dalam tubuh anda, hingga anda tidak bisa bernafas, mati pelan-pelan atau dimatikan.

Tapi tenang saja, inilah ujian dalam memperjuangkan kebenaran. Dalam ujian ini kesabaran dan keistiqomahan kita dipertaruhkan, agar Allah tahu siapa hambaNya yang benar-benar beriman dan teguh dijalanNya. Seperti firman Allah dalam ayat-ayat cintaNya:

Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk syurga, Padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: “Bilakah datangnya pertolongan Allah?” Ingatlah, Sesungguhnya pertolongan Allah itu Amat dekat.( QS Al Baqarah : 214.)

Didalam ayat lain Allah juga menyinggung tentang perjuangan dengan keinginan kita masuk syurga.
Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, Padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad diantaramu dan belum nyata orang-orang yang sabar.(QS Ali Imran :142)
Maka mari kita melihat ini semua sebagai ujian bagi keimanan kita kepada Allah dan RasulNya, dan sekaligus pembuktian cinta kepada Dien yang suci dan mulia ini.

Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi? Dan Sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, Maka Sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan Sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta. Ataukah orang-orang yang mengerjakan kejahatan itu mengira bahwa mereka akan luput (dari azab) kami? Amatlah buruk apa yang mereka tetapkan itu. (QS Al Ankabuut ayat 2-4)

Selamat berjuang dan nikmati semua yang menimpa baik dan buruk dlam menapaki jalan suci ini, Allah selalu bersama-sama orng beriman. Allahu Akbar

Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan-amalan yang shaleh, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai; kekal mereka di dalamnya; mereka di dalamnya mempunyai isteri-isteri yang Suci, dan Kami masukkan mereka ke tempat yang teduh lagi nyaman.( Annisaa : 57)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

adi.joos6@gmail.com